top of page
  • Gambar penulisRiaputra Metalindo

Mengapa Harga Besi NAIK-TURUN?

Diperbarui: 31 Jul 2023


Grafik pergerakan harga besi beton China bulanan dalam kurun waktu 2012 - 2022

Sumber : tradingeconomics.com


Bapak pebisnis besi lama atau pemula? Pertanyaan ini MUNGKIN seringkali mengganggu pikiran sampai mempengaruhi ketika Bapak hendak mengambil keputusan menentukan harga jual produk besi yang Bapak jual. Entah karena Bapak belum tahu informasi maupun cara memprediksi harga besi ataupun sulitnya menemukan informasi tentang data pergerakan harga besi sendiri. Tapi kami TIDAK MEMUNGKIRI kalau harga besi sendiri memang sulit diprediksi. Buktinya saja di pergerakan harga besi pada November - Desember 2021 lalu.


Jika kita bedah lebih detail, naik-turunnya harga besi memang dipengaruhi banyak faktor.

Berdasarkan data internal, pengamatan, dan pengalaman riaputrametalindo, kami punya beberapa list faktor yang mempengaruhi fluktuasinya harga besi ini sendiri.


  • Ketersediaan Bahan Baku Perlu Bapak pahami bahwa untuk memproduksi produk besi, pabrik butuh membeli beberapa bahan baku, seperti besi rosok, billet, batu bara, minyak bumi, dsb. Bahan baku yang adalah bahan komoditas ini pun harga jualnya naik-turun karena permitaan dan penawarannya di dunia terus bergerak. Karena bahan baku harganya tidak menentu, tentu harga jual besi pun harus mengikuti pergerakan harga bahan bakunya.

  • Pergerakan harga dollar Karena belum ada pabrik besi yang sanggup penyediakan seluruh bahan dari hulu ke hilir, seringkali beberapa pabrik masih membutuhkan supplier bahan baku dari perusahaan lain. Masalahnya, bahan baku besi itu BELUM TENTU dimiliki oleh sebuah negara. Jadi untuk membuat besi pun ada kemungkinan sebuah pabrik harus impor bahan baku dari negara lain dan biasanya proses impor dilakukan menggunakan mata uang dunia, yaitu DOLLAR. Jadi, ketika harga dollar menguat, tentu Bapak sudah bisa menduga apa yang akan terjadi di harga jual besi kan Pak?

  • Pergerakan harga logam lain Seperti yang sudah kita ketahui, besi pun termasuk dalam barang komoditas sektor logam, seperti aluminium, seng, pasir, emas, dll. Artinya ketika logam lain mengalami penurunan tren, tidak menutup kemungkinan para investor akan "meninggalkan" investasinya di logam lain dan beralih untuk melakukan investasi ke besi. Ketika kondisi ini terjadi, tentu harga besi pun akan terkerek naik.

  • Keputusan pabrik besi lokal maupun internasional Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan tentu punya keputusan dan kebijakan internal yang tertutup dari publik. Isu korupsi, kemampuan modal, rencana pengembangan bisnis, dan lain-lain tentu tidak akan dibuka dan diketahui konsumen. Tapi kondisi ini menjadi salah satu pertimbangan perusahaan besi dalam menentukan harga jualnya.

  • Faktor X Faktor ini adalah keadaan di luar kontrol seluruh perusahaan, kebijakan yang berlaku, bahkan PEMERINTAHAN NEGARA manapun. Pandemi yang terus bergulir atau bencana alam adalah kondisi di luar prediksi manusia. Tapi tidak bisa dipungkiri, keadaan ini juga mempengaruhi harga besi. Misalnya keterlambatan proses distribusi yang membuat produksi pabrik terhambat. Ketika permintaan terus meningkat dan ketersediaan besi di pasar menipis, secara harafiah harga besi akan naik juga.


Sumber : internal RPM

Pada akhirnya, penyebab harga besi naik-turun adalah : PERMINTAAN pasar dan PERNAWARAN produk

Jika dua keadaan ini TIMPANG atau tidak seimbang, akibatnya adalah harga besi juga akan naik-turun.


Jadi bagaimana caranya supaya UNTUNG dan AMAN di bisnis ini?


Bapak harus jeli dan selalu update dengan pergerakan harga besi di pasar lokal dan internasional. Kalau Bapak BELUM TAHU caranya mendapat informasi tentang pergerakan harga besi, jangan pernah MALAS membaca konten dari Instagram riaputrametalindo atau hubungi kami melalui WA (+62) 82131161505. Ketika Bapak punya gambaran tren harga besi, Bapak bisa buat strategi pembelian-penjualan bisnis besimu! Selamat berbisnis dengan kami Pak.

611 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page